KBB#11-Ontbijtkoek

Untuk tantangan dari klub berani baking kali ini adalah membuat kue yang sudah sering saya dengar tetapi belum pernah mencicipi apalagi membuatnya. Begitu mendapatkan resepnya ada perasaan gembira sekaligus sedikit kaget juga, ...ahk sesederhana inikah? Tapi kok nama kuenya keren ya kelondo - londo-an begitu kontras dengan bahan-bahannya sangat mengIndonesia sekali. Ternyata memang asal muasal kue ini ada kaitannya dengan keberadaan mereka dinegara Indonesia tercinta ini sewaktu zaman dahulu, ini sarapan paginya mereka.

Ternyata kue ini membuatnya gampang sekali tidak membutuhkan waktu lama mulai dari persiapan bahan - bahannya sampai pemanggangan butuh waktu kurang lebih 1 jam lah. Selain itu alami sekali bahan - bahannya, tidak perlu pengembang apalagi pelembut. Satu lagi tidak pakai margarine/mentega lho. Saya jadi dapat pengetahuan bahwa ternyata tanpa bahan yang saya sebutkan diatas kue bisa naik mengembang sempurna wow!! Yang khas dari kue ini adalah aroma rempahnya sungguh menggoda, tentang rasa nya enak walau terkesan kering dan kalo dimakan agak seret ini karena tanpa lemak itu. Jadi kalau mau memakannya ya temanilah dengan secangkir teh hangat. Katanya kalau wong londo itu cara makannya dioles selai atau mentega begitu. Ahk cobain saja cara saya dorong pakai teh hangat...

Onbitjkoek merupakan kue khas Belanda dan sudah melekat ke dalam kategori kue-kue Indonesia dikarenakan latar belakang sejarah yang melibatkan kedua negara. Patut kita coba dan lestarikan, karena biar bagaimanapun sejarah juga mencakub dunia kuliner Indonesia yang mempengaruhi komponen-komponen modernisasi saat ini.

Memakai resep ini kita juga belajar membaca resep Indonesia dan bagaimana para praktisi kuliner Indonesia membuat resep (bahan diskusi: metode pembuatan, suhu oven, waktu pemanggangan, cara penulisan bahan, dsb). Ingat, teliti membaca sebelum membuat.

Onbitjkoek

Sumber: Kue-Kue Indonesia. Yasa Boga-PT Gramedia Jakarta. 2007.

125g gula palem/gula merah ( saya pakai gula palem )

5 kuning telur

3 putih telur

campur rata 125g tepung terigu, 1 sdt peres kayumanis bubuk, ½ sdt pala bubuk, ¼ sdt cengkih bubuk

50g kenari, iris tipis ( saya pakai keju parut )

Kocok kuning telur dan putih telur, gula palem sampai kental dan naik. Masukkan campuran tepung ke dalam kocokan telur, aduk rata. Tuang ke dalam loyang roti (loaf) yang sudah dialas dengan lapisan kertas yang sudah diolesi mentega dan ditaburi tepung. Panggang kurang lebih 20 menit (setengah matang). Taburi irisan kenari. Panggang terus sampai matang, angkat. Potong menurut selera.

Note : Jangan tuang terlalu penuh kedalam loyang karena nanti akan naik dan bisa meluap keluar, gambar diatas contohnya , itu terlalu penuh akibatnya kejadian deh meluap ('sampai jauuuh' ).